Laminating Tips: Silvering
December 30th 2019
Pernahkah Anda melihat warna keperakan dalam cetakan yang dilaminasi? Cacat ini disebut silvering. Ini disebabkan ketika gelembung udara kecil terperangkap antara perekat pada laminasi film dengan permukaan cetakan. Silvering umumnya paling terlihat di daerah bayangan gelap cetakan.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya silvering berdasarkan pengalaman kami ialah sebagai berikut:
- Tekanan rol yang tidak mencukupi – Umumnya terjadi pada mesin laminator manual.
- Proses laminasi yang terlalu cepat – Menurunkan kecepatan laminator memungkinkan lebih banyak waktu untuk memberikan tekanan pada laminasi, sehingga menyegel gelembung udara pada cetakan.
- Adhesive Coating yang tipis – formulasi Adhesive coating yang lebih tebal dapat mengisi area antara cetakan dan overlaminate.
- Hard Adhesive– formulasi Adhesive yang lebih lembut juga dapat mengisi lebih banyak area antara cetakan dan overlaminate.
Beberapa tips yang dapat kami berikan terkait hal ini ialah berkenaan dengan waktu pengeringan. Melaminasi cetakan sebelum benar-benar kering dapat menyebabkan bubble terperangkap antara media dan overlaminate. Untuk meminimalkan masalah tersebut, maka sangat disarankan untuk memberikan cukup waktu pengeringan setidaknya selama 24 jam atau lebih sebelum proses laminasi dilakukan agar hasil cetakan lebih maksimal. Selain itu juga gunakan produk yang memiliki kualitas mutu baik dari distributor yang terpercaya untuk meminimalisir deviasi dari hasil cetakan.
Terkait dengan adhesive coating, maka formulasi dari produk laminasi memiliki peranan yang penting untuk dapat menghasilkan tampilan yang baik dan meminimalisir Silvering. Adapun salah satu produk kami yaitu PROLAM merupakan produk general purpose lamination film yang telah diformulasikan dengan standar adhesive yang ketat sesuai dengan kualitas yang ditetapkan Multi Viscomindo. Terdapat dua pilihan yaitu PROLAM V80 untuk standard Version serta PROLAM V70 untuk Economical version.
Referensi:
Your Reliable Distributor