– 12 November 2020 –
Siapa pun yang pernah berkecimpung dalam industri promosi dan desain tahu bahwa interior graphic pada dinding merupakan bisnis yang besar. Karena besarnya minat dalam menggunakan stiker vinyl untuk dekorasi interior, maka berikut kami persembahkan artikel singkat mengenai panduan dasar untuk Interior Graphic ini.
Mengapa kita membutuhkan panduan khusus ini?
Bagi para pemain yang telah berpengalaman di bidang signage dan graphic perlu memahami bahwa Interior graphic membawa tantangan yang unik. Jika Anda memulai dengan gagasan bahwa Anda dapat menggunakan bahan dan teknik yang sama dengan yang digunakan pada jendela, kaca mobil atau media aluminium, maka sebaiknya untuk tidak berpikiran demikian.
Bagi para awam akan melihat ini sebagai hal baru. Artikel ini membahas dasar-dasar apa yang harus digunakan dan bagaimana menerapkannya. Mari kita lihat material unik, tantangan permukaan, dan tip aplikasi yang akan membuat aplikasi grafik dinding Anda berhasil.
Setiap Bahan Unik: Memilih Vinyl yang Tepat
Untuk memasang Interior Graphic pada dinding dengan sukses, Anda perlu menggunakan bahan yang tepat. Ada dua hal khusus yang perlu diperhatikan dalam instalasi ini, yaitu tampilan permukaan serta sifat adhesive/perekatnya.
Tampilan akhir matte tentu penting karena pencahayaan interior dapat menghasilkan titik cahaya yang menyilaukan permukaan vinil serta mengganggu tampilan teks atau grafik. Meskipun vinil gloss jauh lebih disukai oleh printer dan pengguna, stiker vinil Matte terus mendapatkan popularitasnya di industri ini.
Elemen penting lainnya adalah adhesive/perekat. Kebanyakan vinil memiliki perekat yang bersifat permanen dan dirancang untuk penggunaan luar ruang dalam jangka waktu panjang. Tetapi untuk penggunaan jangka pendek, Anda dapat memilih stiker vinil dengan perekat removable, cocok untuk hasil yang cepat dan bersih saat dilepas.
Permukaan Media sebagai bagian dari Tantangan
Stiker vinil dirancang untuk menggantikan peran cat pada papan signage. Jadi mereka dibuat untuk menempel pada media standar seperti kaca, aluminium, dan plastik. Semua ini memiliki permukaan yang sangat halus sehingga menghasilkan ikatan yang baik antara media dengan stiker vinil. Jadi, penting untuk memahami jenis dinding yang akan atau tidak berfungsi dengan baik terhadap stiker vinil. Berikut adalah alasannya.
Tekstur: Mengaplikasikan stiker vinil pada permukaan yang kasar atau berpori akan menurunkan kemampuannya untuk merekat. Dinding bertekstur dan dicat adalah beberapa tantangan terberat yang akan dihadapi oleh stiker vinil. Semakin kasar permukaannya, semakin lemah ikatannya dengan perekat. Tekstur yang lebih kasar seperti batu bata akan membutuhkan stiker vinil yang lebih kuat seperti RITRAMA HI-GRIP 50 CAST GLOSS WHITE AP972 EXTRA PERMANENT atau RITRAMA HI-GRIP 75 POLYMERIC GLOSS WHITE AP972 EXTRA PERMANENT.
Cat: Sebagian besar dinding interior dicat. Dua cat interior yang paling umum digunakan adalah enamel dan lateks. Enamel paling baik karena, seperti kaca dan aluminium, lapisan ini memberikan permukaan yang halus dan tidak berpori. Lateks lebih berpori dan tidak cocok untuk aplikasi grafis vinil. Masalah yang lebih besar dengan cat adalah timbulnya gas, Menempatkan stiker vinil pada permukaan yang baru dicat akan mengakibatkan kegagalan karena terperangkapnya gas yang keluar dari cat yang ditimpa. Oleh karena itu, disarankan agar cat dibiarkan mengering setidaknya seminggu sebelum mengaplikasikan stiker vinil.
Tembok Kering & Debu. Pastikan Tembok benar-benar kering, dan hati-hati terhadap kelembapan. Perhatikan dinding yang terletak dekat dengan sistem pendingin atau pipa air. Area ini rentan terhadap kondensasi yang mungkin tidak terlihat jelas pada saat pemasangan.
Masalah permukaan terakhir yang harus diperhatikan adalah debu. Dinding bertekstur dapat menyembunyikan cukup banyak debu yang menempel. Jika stiker vinil diaplikasikan dan ternyata jatuh dari dinding dalam kurun waktu 24 jam pertama, maka kemungkinan penyebabnya adalah debu. Untungnya, masalah ini mudah dihindari. Luangkan waktu sebentar untuk menyeka area dinding dengan kain lap kering sebelum pemasangan hingga bersih dan bebas debu.
Tip Pemasangan pada Dinding
Setelah kita membahas dasar-dasarnya, sekarang saatnya membahas detailnya. Berikut beberapa tips mudah dalam aplikasi interior Graphic pada dinding.
Pastikan Tetap Kering: Cara terbaik adalah menggunakan teknik aplikasi kering. Namun jika Anda berencana menggunakan aplikasi basah, maka pastikan cairan yang diaplikasikan untuk benar-benar mengering dengan teknik dan alat yang tepat (Squeegee dan heat gun). Ini sangat penting karena cairan dapat terperangkap di pori-pori cat dan menyebabkan kerusakan pada perekat.
Gunakan RITRAMA MATTE WHITE: Terakhir, ingatlah bahwa tidak semua vinil itu sama. RITRAMA MATTE WHITE Vinyl Series dirancang untuk memenuhi kebutuhan grafis dinding interior. Untuk pasar Indonesia, MULTI VISCOMINDO menawarkan beberapa produk MATT WHITE dari RITRAMA yaitu RI JET 100 MATT AP940; RI JET 163 MATT WHITE AP940; RI JET 100 MATT AR806 BLOCKOUT, dan produk terbaru RI-JET 100 MATT WHITE SUPER OPAQUE AP940. Masing-masing hadir dengan ciri khas tersendiri. Khusus untuk RI-JET 100 MATT WHITE SUPER OPAQUE AP940, Produk tersebut tidak hanya memiliki tampilan matt tetapi juga berwarna putih pekat sehingga dapat menutupi warna atau grafik dibaliknya tanpa perlu khawatir akan adanya distorsi warna.
Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan ikuti media sosial kami (IG dan FB) untuk mendapatkan berita terbaru dari kami.
Oleh: Tan Very Irawan
Photo Credit: Toby Scott
Referensi:
www.blog.signwarehouse.com/a-basic-guide-to-interior-wall-graphics/
www.goldi.com.au/graphic-interior-winner/